Upacara Jamasan Kereta Pusaka
Upacara atau tradisi
Jamasan kereta pusaka Keraton Yogyakarta dilakukan setiap malam Selasa Kliwon
atau Jumat Kliwon di bulan Suro bertempat di Museum Keraton Yogyakarta Jl.
Rotowijayan atau sebelah barat Alun-alun Utara.
Jamasan merupakan
ritual untuk merawat dan membersihkan benda-benda pusaka yang dilakukan sejak
berabad-abad silam oleh masyarakat Jawa dalam mengisi bulan Suro.
Berbagai macam benda
pusaka milik Keraton Yogyakarta seperti kereta, gamelan, maupun pusaka baik
keris tombak dsb itu selalu dicuci yang diistilahkan dengan”dijamasi” pada
bulan Suro (Muharam) dan selalu pada hari istimewa Jumat Kliwon atau Selasa
Kliwon.
Salah satu prosesi
jamasan yang terbuka untuk umum adalah jamasan kereta pusaka Kanjeng Nyai
Jimat. Kereta pusaka ini merupakan kereta buatan Portugis tahun 1750-an hadiah
dari Gubernur Jenderal Belanda dan menjadi tunggangan utama Sultan HB I – IV.
Yang menarik dalam
setiap prosesi jamasan ini ribuan warga dari berbagai daerah selalu berebut air
sisa cucian kereta karena percaya air itu memiliki berkah tersendiri. Mereka
biasanya akan membawa botol, jeriken, panci, dan gayung untuk menampung air
bilasan kereta.
Tak hanya untuk mandi,
air itu kerap digunakan masyarakat untuk minum dengan keyakinan akan mendapat
kesembuhan penyakit, umur panjang dan sebagainya.
http://www.teruskan.com/34262/5-upacara-adat-di-yogyakarta-yang-menarik-ribuan-warga.html
Tafsir mimpi kelabang atau lipan oleh mbah jambrong baca disini https://angkamistik.site/tafsir-mimpi-kelabang/
BalasHapus